Jumat, 09 Maret 2012

GEREJA KEPANJEN


Gereja Katolik kelahiran Santa perawan Maria juga dikenal dengan sebutan Gereja Katolik Kepanjen. Nama ini lebih dikenal karena lokasi gereja ini berada di jalan Kepanjen no.4-6, Kebonrojo, Surabaya.
Awalnya dua orang pastor, Hendricus Wanders dan Phillipus Wedding, datang dari Belanda ke Surabaya pada tanggal 12 juli 1810. Pastor wedding kemudian bertugas ke Batavia, sementara pastor Wanders menetap di Surabaya.
Pastor wanders sering mengadakan misa untuk umat Katolik di Surabaya. Dan dari hari ke hari jumlah umat Katolik semakin bertambah sehingga mereka kemudian memiliki rencana membangun gereja baru pada 1822, mereka baru merealisasikan membangun sebuah gereja di pojok Roomsche Kerkstraat/Komedie Weg (Kepanjen/Kebonrojo).  Gereja Katolik pertama ini pernah dipindah ke gedung baru di sebelah utara bangunan yang lama, tepatnya di jalan Kepanjen no.4-6 yang sekarang ini, karena gereja yang lama telah rusak.
Gereja yang dibangun pada 1899 ini merupakan gereja tertua yang masih ada di Surabaya, tetapi baru digunakan setahun kemudian pasca pembangunannya. Penundaan ini disebabkan karena gereja sempat dialihfungsikan sebagai rumah sakit darurat untuk menanggulangi wabah kolera.
Rancangan rasitek gereja yang bercorak gotik dibuat oleh seorang berkewarganegaraan Belanda, Westmaes. Ada kemiripan gereja ini dengan gerejaJjean Baptiste Antoine, Lessus, St.Jean Baptiste de Belleville paris yang dibangun pada 1854.
Keistimewaan corak gotik di gereja ini yaitu bentuk jendela, pintu dan langit-langit yang melengkung ke atas dan membentuk sudut, selain atap runcing yang mempercepat jatuhnya air hujan.




Angkot yang mendekati lokasi ini adalah lyn JK,DP,JMK,N,O,Q,R2 dan K.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More